Jumat, 21 Agustus 2009

Bau mulut Saat Berpuasa? Sudah Tidak Jaman!


Bulan puasa adalah bulan berkah. Berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, yang merupakan ibadah dengan pahala murah hati disambut dan dijalani dengan penuh suka cita. Selain menahan lapar, haus serta mengontrol emosi, masalah mulut yang berbau kurang sedap juga seakan menjadi satu paket saat menjalankan ibadah puasa.
Banyak orang yang tidak bisa bertahan lama berbicara bila teman bicaranya mempunyai bau mulut, dan seringkali terjadi sang teman tersebut enggan untuk memberitahu hal itu. Bau mulut (halitosis), entah itu saat berpuasa, maupun dalam keseharian, dapat menyebabkan orang tersebut menarik diri dari pergaulan karena rasa rendah diri dan makin jarang mau berkomunikasi.
Bulan puasa kali ini, kami membocorkan cara menendang si bau mulut bukan dengan rajin menggosok gigi atau berkumur dengan larutan penyegar mulut, tapi dengan makanan. Memilih makanan alami saat berbuka ataupun saat waktu sahur, dapat memerangi bakteri, mengikis plak, menguatkan enamel dan menciptakan napas segar merupakan cara terbaik untuk melindungi gigi. Inilah dia mereka…
1. Apel dan wortel, mengunyah apel atau wortel juga dapat membantu mengurangi bau mulut. Bisa kan dilakukan saat berbuka ataupun sahur?
2. Teh Hijau, teh hijau mengandung zat aktif bernama catechins yang dapat membunuh bakteri di mulut, sekaligus menghilangkan gula dari plak dan menghilangkan bakteri penyebab napas berbau. Minum 2 - 5 cangkir teh hijau sehari adalah hal yang baik, entah itu teh murni maupun yang sudah ada campuran lain.
3. Keju, penelitian dekade terakhir menunjukan bahwa keju yang rendah karbohidrat dan tinggi kalsium dan mengandung fosfat, dapat memberi manfaat pada gigi. Keju dapat melindungi enamel gigi dan memproduksi air liur (saliva) dan membunuh bakteri penyebab timbulnya karang gigi dan penyakit gusi.
4. Air Putih, minum air akan menjaga gusi selalu dalam keadaan basah dan merupakan cara terbaik untuk merangsang saliva. Berkumur-kumur membantu mengeluarkan kotoran yang terjebak disela-sela gigi, penyebab bau mulut. Walaupun berpuasa, tetap usahakan paling tidak minum 8 gelas air setiap hari.
5. Yogurt acidophilus (merupakan kelompok makanan probiotik). Mengkonsumsi yogurt acidophilus setiap hari atau minum suplemen acidophilus , atau makanan probiotik (dosisnya sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan ahli nutrisi) dapat membantu memelihara kesehatan pencernaan. Dengan lancarnya sistem pencernaan, bau mulut dapat dihambat.
Jadi siapa bilang puasa harus selalu identik dengan bau mulut?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar